Skip to main content

Mneyusuri Keindahan Alam Banda Neira I

    Banda Neira salah satu tempat ajaib yang pernah gue kunjungi. Selain Banda Neira, adapun pulau lainnya yang masuk ke dalam kecamatan Banda yaitu Pulau Banda Besar, dan Gunung Api Banda. Kecamatan Banda masuk ke dalam Maluku Tengah, Maluku, Indonesia.

                                   


    Pengalaman Trip gue kali ini akan gue bagi ke-beberapa bagian, di sini gue akan cerita dari mulai perjalanan berangkat sampai pulang dan tentunya akan gue kasih tau pengeluaran yang harus dikeluarkan selama gue di banda neira. Sebelumnya, gue ke Banda Neira bareng keluarga gue. 

    Jumat, 30 April 2021 Gue, Ibu dan Adik gue sampai di Ambon jam 12 siang, Setelah kita semua siap, jam 4 sore kita berangkat ke Pelabuhan Yos Sudarso untuk menaiki Kapal Pelni menuju Banda Neira dari Ambon. Nah, untuk Kapal Pelni yang menuju Banda Neira kita menggunakan KM Pangrango yang dibandrol Rp.110.000 per orang. 

( KM Pangrango )

     Walaupun harga nya cuma Rp.110.000 per orang, Kita bisa dapet 2 kali makan gratis dan juga tempat tidur yang pada umumnya digunakan di Kapal Pelni. Perjalanan Ambon menuju Banda Neira dibutuhkan waktu 12-14 jam. Tapi ada juga yang pernah hampir sehari loh. Kok bisa gitu? Dikarenakan arus ombak yang terlalu besar dan akhirnya kapal pun harus pelan-pelan. 

   Tapi tenang, kalo kalian gamau tidur dengan banyak orang. Biasanya banyak awak kapal yang menyewakan kamar untuk ditempati dan perkamar dibandrol dengan harga Rp.350.000 - Rp.500.000 (tergantung gimana kalian nawarnya aja). Satu kamar muat 3-4 orang saja dan disediakan air minum dan toilet sendiri.

    Sesampainya di Pelabuhan Banda Neira, kita pun langsung menuju tempat penginapan yang berada persis di sebelah pelabuhannya. Penginapan yang kita singgahi bernama "The Maulana". Harga dari penginapan tersebut berkisar Rp.350.000 - Rp.2.500.000. Dengan fasilitas kamar hotel pada umum- nya, makanan ringan, dan juga tentu nya view yang langsung menuju Gunung Api Banda. 


( The Maulana )

    Setelah beristirahat, kita pun langsung menyewa motor selama setengah hari dengan harga Rp.50.000 - Rp.75.000 per motor. Destinasi pertama yang kita kunjungi ialah Rumah Pengasingan Bung Hatta, Rumah Pengasingan Bung Hatta memiliki banyak sekali peninggalan dari Bung Hatta contoh-nya : Mesin tik, papan tulis dengan banyak ruangan belajar, musollah untuk bung hatta beribadah, dan lainnya lagi. Berapa siih harga tiket masuk ke Rumah Pengasingan itu? Seikhlasnya, karena hanya disediakan kotak seperti kotak amal.

( Rumah Pengasingan Bung Hatta )


    Kami pun beranjak dari Rumah Pengasingan Bung Hatta untuk pergi ke destinasi selanjutnya yaitu, Rumah pengasingan Bung Syahrir. Rumah Pengasingan Bung Syahrir memiliki banyak sejarah yang tidak terlupakan oleh Bangsa Indonesia, karena sosok bung syahrir memiliki momentum besar dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia pada saat itu. Dari mulai studi di Belanda hingga diasingkan ke Banda Neira ini. Untuk yang ingin ke Rumah Pengasingan Bung Syahrir tidak memiliki tiket masuk dan hanya menyediakan kotak seperti di Rumah Pengasingan Bung Hatta (alias se-ikhlasnya).

( Rumah Pengasingan Bung Syahrir )

    Destinasi selanjutnya, Fort Benteng Nasau yang merupakan background gambar yang ada di duit pecahan 1.000 Rupiah. Fort Benteng Nasau memiliki keindahan yang menakjubkan dari mulai pemandangan ke arah laut maupun ke arah Gunung Api Banda. Fort Benteng Nasau memiliki sejarah yang cukup panjang, Benteng ini digunakan untuk mengontrol perdagangan pala dan menjaga dari serangan penjajah lainnya. 

    Harga tiket masuk di sini tidak ada tapi hanya disediakan kotak amal dan hanya ada satu penjaga benteng yang ada di sana. Lagi dan lagi biaya masuknya tidak ada tapi se-ikhlasnya kita.


                      ( Fort Benteng Nasau )                   
                                                 
    Destinasi terakhir pada hari pertama ialah Istana Mini di Banda Neira, Istana Mini Banda merupakan bekas kantor pemerintahan VOC. Beberapa tempat di lingkungan Istana Mini, Gubernur VOC tinggal disana juga dengan beberapa staff dan tamunya yang sedang berkunjung. Istana Mini tidak memiliki  tiket masuk karena tidak diperbolehkan masuk sembarangan dan kita hanya boleh berfoto di luarnya saja. Dan lagi-lagi tidak ada tiket masuk.

( Istana Mini )

Untuk Hari Pertama hanya sampai di sini dan masih banyak destinasi keren yang bakal gue share di sini!!!!!

To Be Continued At Part II , STAY TUNED !!!!!!!!!!
( jangan lupa di share ya guys )








Comments

Popular posts from this blog

Tempat Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi saat di Yogyakarta (I)

      Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang terkenal akan keindahan alam dan sejarah yang melekat pada bangsa indonesia. Yogyakarta merupakan kota yang biasanya disebut kota pelajar, dan tentunya biaya hidup disana jauh lebih murah dibandingkan kota-kota lainnya. Setiap orang yang berkunjung ke Yogyakarta pasti memiliki perasaan yang mengajak untuk kembali lagi ke sana, karena Yogyakarta ialah kota yang memiliki sesuatu yang tidak bisa kita jelaskan oleh kata-kata kita sendiri. Berikut tempat wisata yang wajib kamu kunjungi saat di Yogyakarta : 1. Titik Nol Kilometer Yogyakarta     Titik Nol Kilometer Yogyakarta     Titik Nol Kilometer merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi saat di Yogyakarta, karena tempat tersebut sejalur dengan Malioboro dan Tugu Jogja. Salah satu bangunan iconic disana ialah Kantor Pos Besar Yogyakarta atau Kantor Pos Titik Nol Kilometer. Disarankan kesana pada malam hari. 2. Malioboro Malioboro ...

Menyusuri Keindahan Alam Banda Neira II

    Banda Neira yang berada di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku ,Indonesia.      Setelah kemarin selesai dari tempat wisata terakhir yaitu Istana Mini, kita balik ke hotel untuk beristirahat dan melanjutkan explore esok hari. Pagi-pagi ternyata di Banda hujan yang cukup deras yang memaksa kita untuk melanjutakan explore pada siang menuju sore hari. Setelah hujan reda, kita naik public boat menuju Pulau Banda Besar. Harga per-orang public boat untuk menuju pulau Banda Besar ialah 5.000 rupiah.      Sesampai nya di pulau banda, kita menyewa ojek untuk berkeliling di Pulau Banda Besar. Destinasi pertama kita ialah Keli lonthor. Disana kita hanya berfoto di pinggiran pulau keli lontor dan disana tidak dikenai biaya masuk.  Keli Lonthor          Kita langsung melanjutkan perjalanan ke destinasi ke-dua yaitu Sumur Pusaka Lonthor. Disana ada satu sumur peninggalan nenek moyang dari dulu hingga sekarang tidak ...